JAKARTA- Rakyat Indonesia dinasihati supaya tidak memiliki perasaan normal tatkala pandemic COVID-19 masih belum berakhir di seluruh dunia.
Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi berkata, pandemic COVID-19 bukan sahaja menjejaskan kesihatan manusia tetapi menjejaskan ekonomi.
“Saya ingin mengingatkan kepada kita semua agar memiliki sebuah perasaan yang sama bahwa kita saat ini sedang mengalami krisis kesihatan dan juga sekaligus ekonomi.
“Perasaannya harus sama, jangan sampai ada yang masih memiliki perasaan kita normal-normal sahaja. Berbahaya sekali,”katanya yang dipetik daripada Liputan6.com hari ini.
Tambah Jokowi, bukan sahaja Indonesia tetapi 215 negara mengalami hal sama.
Rentas7.com
